Penyebab Perubahan Kebudayan

Menurut saya kebudayaan ada suatu sikap atau perilaku yang khas dari sekelompok orang yang tinggal di suatu wilayah tertentu. Kebudayan bisa menjadi ciri khas dari masing masing daerah misalkan saya mengambil contoh dari masyarakat papua yang mempunyai adat istiadat potong jari yaitu memotong sebagian jarinya atas rasa kekecewaan yang mereka tuangkan lewat potong jari karena salah satu keluarganya meninggal dunia. Begitu juga dengan bahasa yang sehari hari mereka gunakan, tarian khas yang mereka tarikan. Untuk daerah lain misalkan masyarakat Jawa Tengah yang terkenal dengan sopan santun dalam bercara dan ramah tamah terhadap orang, alus dan lembut berbicara.
Jika kita bicarakan lebih lanjut masih banyak lagi kebudayan yang bisa kita uraikan lebih detail lagi, kebudayaan merupakan symbolis dari suatu wilayah tertentu, akan terasa kental jika kita mengenal orang yang benar benar menganut adat setempat biasanya para sesepuh atau kita bisa berkunjung disuatu wilayah pedalaman yang jauh dari pengaruh zaman aka kita akan menemukan kebudayaan yang kental dan benar benar khas dari suatu wilayah tersebut.
Seiring berkembangnya zaman kebudayaan sering tergeser kedudukannya , bukan hilang tetapi sedikit berkurang misalkan yang saya sebutkan tadi masyarakat papua memotong jarinyanya untuk ungkapan kekecewaan atas meninggalnya keluarga mereka, tradisi tersebut lambat laun meredup jarang sekali orang papua sekarang yang terlihat jarinya buntung atau terpotong. Tradisi tersebut hanya bisa kita lihat pada orang tempo dulu, tradisi ini ditinggalkan karena adanya pengaruh agama yang masuk kepelosok wilayah  papua. Contoh lain yaitu kebiasaan masyarakat jawa tengah yang menggunakan bahasa jawa yang alus lugu dan sopan sekarang banyak kita temui orang prang yang tidak menggunakan bahasa yang alus dan sopan, mungkin karena pergaulan yang berbeda, aatau mungkin karena dibiasakan orang tuanya yang menggunakan bahasa indonesia.
Itu hanya sebagian kecil dari realita yang ada, kebudayaan bisa berubah karena faktor perkembangan zaman, kelompok pendatang baru, tapi bisa disebabkan juga karena generasi nya telah hilang, jadi yang meneruskan adalah generasi barunya sedangkan setiap generasi pasti hidup dizaman yang berbeda.
Kesimpulannya hanya sebagian kecil kebudayaan tersisihkan tetapi tetap ada dan tidak ditinggalkan.